Situs Slot Kripto

Bappebti: 32 Pedagang Aset Kripto Sudah Terdaftar di Bursa Kripto

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat sudah ada 32 pedagang aset kripto yang terdaftar di bursa kripto.

Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memastikan keberadaan bursa kripto akan terus berlanjut pada 2024. Tercatat, sudah ada 32 pedagang aset kripto yang terdaftar di bursa kripto.

Plt Kepala Bappebti Kasan mengatakan, bursa kripto menjadi salah satu dari enam program prioritas Bappebti pada 2024. “Para calon pedagang fisik aset kripto yang saat ini sudah ada 33, dan 32 di antaranya sudah terdaftar di bursa kripto,” ungkap Kasan dalam konferensi pers usai menggelar rapat kerja Bappebti 2024, Kamis (11/1/2024).

Di sisi lain, Bappebti juga tengah mempersiapkan peralihan tugas dan pengawasan bursa kripto dari Bappebti ke OJK, sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). “Termasuk tentu karena UU P2SK juga mengamanatkan selain bursa kripto yang merupakan salah satu jenis dari inovasi teknologi sektor keuangan, juga adalah dari praktik sektor keuangan itu juga bagian yang akan dialihkan ke OJK,” jelasnya.

Adapun, bursa kripto resmi diluncurkan pada Agustus 2023, usai diterbitkannya Keputusan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Nomor 01/BAPPEBTI/SP-BBAK/07/2023 tertanggal 17 Juli 2023 tentang Persetujuan sebagai Bursa Berjangka Aset Kripto kepada PT Bursa Komoditi Nusantara atau Commodity Future Exchange (CFX) pada Juli 2023.

Para calon pedagang diwajibkan untuk mendaftar sebagai anggota bursa kripto agar dapat naik status sebagai pedagang aset kripto. Selain bursa kripto, Bappebti pada tahun ini juga akan fokus pada lima hal lainnya, di antaranya tindak lanjut setelah dibentuknya bursa minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), penguatan pungutan perdagangan komoditi, serta optimalisasi sistem resi gudang (SRG) dan penguatan pasar lelang komoditas.

Terkait sistem resi gudang dan pasar lelang komoditas, Kasan berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah, utamanya dari sisi kebijakan untuk mendukung kegiatan bisnis dari sistem resi gudang dan pasar lelang komoditas. Bappebti juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan kepada calon nasabah untuk meminimalisir pengaduan yang masuk ke tempatnya.

“Kita ingin terus melanjutkan penguatan tata kelola dari pelayanan Bappebti sebagai badan pengawas,” pungkasnya.

Penulis : Ni Luh Anggela

** Tulisan ini berasal dari tautan berikut ini. (ekonomi.bisnis.com)

Bitcoin merupakan aset kripto pertama, diluncurkan pada tahun 2009, dan menjadi yang paling populer, hal ini karena Bitcoin memiliki jumlah terbatas yaitu hanya 21 juta Bitcoin yang akan beredar dan tidak akan lebih.

Seiring dengan berkembangnya waktu, alat tukar tidak selalu berbentuk fisik, seperti uang logam atau kertas. Ada juga bentuk alat tukar baru yang disebut dengan uang kripto. Apa itu kripto? Bagaimana cara kerja uang tersebut? Mari kita bahas satu persatu.

Pada masa sekarang, pembicaraan tentang cryptocurrency atau uang kripto sangat diminati oleh kaum muda. Bahkan, ada banyak orang yang menilai bahwa investasi uang kripto lebih menguntungkan daripada investasi saham. Hal itu membuat semua orang penasaran apa itu uang kripto dan bagaimana cara kerjanya.

Tak perlu berlama-lama lagi, mari sama-sama kita mempelajari uang kripto, termasuk apakah itu Bitcoin. Informasi lengkapnya ada pada penjelasan berikut.

Apa itu kripto (crypto)?

Secara umum, crypto adalah mata uang virtual yang keamanannya dijamin dengan kriptografi. Kriptografi membuat uang kripto tidak mungkin dipalsukan atau dibelanjakan secara ganda. Jadi, meskipun digunakan secara virtual, tidak mungkin ada pemalsuan yang merugikan pemiliknya.

Mengapa uang kripto menjadi populer belakangan ini? Alasannya adalah karena aset digital ini tidak terikat oleh otoritas pusat, seperti bank. Dengan menggunakan jaringan terdesentralisasi dari teknologi Blockchain, sistem pendistribusiannya bisa melalui berbagai komputer.

Sistem yang terdesentralisasi tersebut berada di luar kendali pemerintah serta otoritas yang terpusat. Tidak ada yang mengontrol aset virtualmu ketika memiliki uang kripto.

Terlebih lagi, saat ini berbagai negara sudah mulai mengizinkan penggunaan uang kripto. Kamu pun bisa membelanjakannya untuk transaksi lintas negara.

Bagaimana cara kerja cryptocurrency?

Cryptocurrency didukung oleh teknologi bernama blockchain. Teknologi inilah yang menjamin keamanan transaksi secara online meskipun tanpa menggunakan campur tangan pihak ketiga. Uang kripto dilindungi berbagai algoritma dan enkripsi dan kriptografi yang mengacu pada teknologi blockchain.

Lalu, tahukah kamu apa itu teknologi blockchain? Inilah inti dari fungsionalitas uang kripto. Kita perlu mempelajarinya agar paham bagaimana cara kerja uang kripto.

Pertama-tama, kita bisa mencoba memahami apa itu   melalui namanya. Pada dasarnya, blockchain merupakan sekumpulan blok yang terhubung dalam sebuah buku besar online. Masing-masing blok berisi satu set transaksi yang sudah terverifikasi secara independen oleh setiap jaringan.

Ketika ada transaksi, misalnya saja antara si A dan si B. A ingin mengirim kripto ke B. Transaksi ini direpresentasikan secara online sebagai satu set blok. Kemudian, blok tersebut disebarkan ke setiap jaringan network yang terdesentralisasi. Jika sudah ada persetujuan dari sistem jaringan, transaksi tersebut pun valid.

Kemudian, blok akan ditambahkan di dalam buku besar online  yang mana memberikan catatan transaksi yang tak terhapus dan transparan. Uang kripto pun terkirim dari A ke B. Kamu bisa melihat gambar berikut untuk lebih jelasnya.

Jenis Crypto yang populer

Ada berapa jenis uang kripto di dunia? Seiring dengan semakin berkembangnya waktu, ada banyak sekali koin-koin kripto yang muncul. Dari sekian banyak uang kripto yang ada, dua yang paling populer adalah Bitcoin dan ETH.

Satoshi Nakamoto adalah orang yang menggagas Bitcoin. Ia memperkenalkan konsep uang kripto pertama kali pada tahun 2008. Lalu, Bitcoin pun tersedia pada tahun 2009. Saat ini, Bitcoin menjadi uang kripto yang paling populer saat ini, di mana nilainya pun terus mengalami fluktuasi hingga sekarang.

Saat ini, 1 Bitcoin setara dengan 27,911.50 USD atau sekitar Rp 418 juta. Ini bukan titik tertinggi. Pada bulan Oktober 2021, nilai 1 Bitcoin pernah mencapai Rp 930 juta.

Jenis koin kripto lainnya yang populer adalah Ethereum atau yang sering kita sebut dengan ETH. Sama seperti Bitcoin, nilai ETH juga sangat besar. Saat ini, 1 ETH bernilai Rp27 juta. Pada November 2021 lalu, saat nilai semua aset kripto naik, nilai 1 ETH bahkan sempat mencapai Rp 67,3 juta.

Bagaimana Cara Menggunakan Crypto?

Setiap koin kripto memiliki fungsinya masing-masing. Tidak semua uang kripto sah di dunia. Uang kripto yang sah, seperti BTC dan ETH bisa digunakan membeli barang, trading, atau investasi. Kemudian, koin yang dikeluarkan oleh perusahaan atau platform tertentu bisa kamu gunakan untuk berbelanja di platform tersebut.

Untuk koin-koin yang memang sudah sah, kamu bisa membelanjakannya layaknya menggunakan uang biasa. Yang penting adalah Bitcoin atau Ethereum ada sebagai salah satu alat pembayaran.

Pada era yang semakin berkembang, kamu pun perlu mengikuti perkembangan zaman. Untuk mengamankan aset, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli aset digital berupa uang kripto. Saat ini, crypto bisa kita beli dari berbagai platform lokal.

Setelah mempelajari apa itu kripto, kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk membeli uang kripto. Jangan lupa untuk terus mempelajari semua hal tentang kripto agar bisa menentukan mana aset terbaik yang paling menguntungkan. Dengan begitu, kamu pun bisa memiliki aset digital yang aman dan berprospek.

Dimaz Ankaa Wijaya & Oscar Darmawan. Blockchain Dari Bitcoin Untuk Dunia. Jasakom, 2017., hlm 3. Nubika, Ibrahim. BITCOIN ; Mengenal Cara Baru Berinvestasi Generasi Milenial. Edited by Arvin Mahardika. I. Yogyakarta: Genesis Learning, 2018

“9 Peristiwa Penting Dalam Sejarah Bitcoin - Apa Itu Bitcoin.” Accessed May 20, 2019. http://apaitubitcoin.com/9-peristiwa-penting-dalam-sejarahbitcoin/.

“Bank Indonesia Akan Buat Aturan Yang Tegaskan Larangan Bitcoin.” Accessed February 4, 2019. https://id.techinasia.com/bank-indonesiategaskan-larangan-bitcoin?ref=related&pos=4.

“Buletin Interaksi PPI Jepang Edisi Ke-18 - Desember 2012 by PPI Jepang - Issuu.” Accessed May 25, 2019. https://issuu.com/ppijepang/docs/interaksi18-des12.

“Bursa Bitcoin Besar Di Jepang Diretas, Kerugian Capai Rp 7,12 Triliun - Kumparan.Com.” Accessed May 26, 2019. https://kumparan.com/@kumparantech/bursa-bitcoin-besar-di-jepangdiretas-kerugian-capai-rp-7-12-triliun.

C. PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN

Indonesia, Undang – Undang Bank Indonesia. UU Nomor 23 Tahun 1999

Indonesia, Undang – Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. UU Nomor 11 Tahun 2008.Penulis :

Alpha Akbar RadytiaKPKNL Tangerang I

Volatilitas di pasar keuangan merupakan indikator utama fluktuasi harga dari waktu ke waktu. Terkait dengan mata uang kripto, volatilitas ini sangat terasa, mewakili risiko yang lebih tinggi dan potensi keuntungan yang besar. Volatilitas tidak hanya berdampak pada faktor risiko investasi tetapi juga memainkan peran penting dalam perjalanan investor, yang berpotensi meningkatkan kekayaan secara signifikan atau menyebabkan kerugian besar.

Mata uang kripto, sebagai kelas aset yang relatif baru berusia hampir satu dekade, sering kali lebih fluktuatif dibandingkan saham tradisional. Pergerakan harga mereka lebih cepat dan terjadi dalam rentang waktu yang lebih singkat. Hal ini berbeda dengan saham, yang volatilitasnya sangat bervariasi, mulai dari saham berkapitalisasi besar yang relatif stabil seperti Apple atau Berkshire Hathaway hingga sifat " saham penny " yang lebih tidak menentu. Di sisi lain, obligasi umumnya dipandang sebagai aset dengan volatilitas rendah, mengalami perubahan harga yang tidak terlalu dramatis dalam jangka waktu yang lebih lama.

Memahami volatilitas suatu aset sangat penting bagi investor, karena hal ini secara langsung memengaruhi strategi investasi dan potensi hasil, terutama di pasar kripto yang dinamis dan terus berkembang.

Mungkinkah menurunkan volatilitas di sektor mata uang kripto?

Bagi banyak investor, daya tarik mata uang kripto terletak pada volatilitasnya, yang memberikan peluang keuntungan tinggi. Hal ini terutama berlaku bahkan ketika volatilitas mata uang kripto utama seperti Bitcoin menunjukkan tanda-tanda penurunan; mereka masih mengalami perubahan yang signifikan, seperti persentase pergerakan dua digit dalam satu minggu, yang dapat bermanfaat untuk strategi seperti "membeli saat harga turun".

Di sisi lain, investor dengan toleransi risiko yang lebih rendah memiliki akses terhadap strategi yang dirancang untuk memitigasi dampak buruk dari volatilitas ini. Salah satu strategi tersebut adalah dollar-cost averaging, yang melibatkan investasi rutin dalam jumlah tetap dari waktu ke waktu, sehingga memperlancar dampak fluktuasi harga. Pendekatan ini sangat cocok bagi investor jangka panjang yang kurang peduli dengan pergerakan pasar jangka pendek dan lebih fokus pada potensi apresiasi aset mereka dalam jangka panjang.

Selain itu, pasar mata uang kripto telah berevolusi dengan menyertakan opsi volatilitas rendah yang dirancang khusus yang dikenal sebagai stablecoin. Contohnya termasuk USD Coin dan Tether , yang dipatok pada aset cadangan yang stabil seperti dolar AS atau emas. Stablecoin ini menawarkan alternatif bagi mereka yang ingin terlibat dengan mata uang digital sambil menghindari fluktuasi harga ekstrem yang biasa terjadi pada mata uang kripto tradisional.

Harap diperhatikan bahwa Plisio juga menawarkan kepada Anda:

Buat Faktur Kripto dalam 2 Klik and Terima Donasi Kripto

6 perpustakaan untuk bahasa pemrograman paling populer

19 cryptocurrency dan 12 blockchain

1. Semua komisi referensi (baik yang diterima oleh pengundang maupun yang dibagikan dengan teman yang diundang) dihitung secara real-time dan ditransfer ke akun Tokocrypto masing-masing setiap jamnya.

2. Aset penyelesaian komisi referensi sama dengan biaya komisi yang dihasilkan oleh transaksi sebenarnya dari teman yang diundang (orang yang diundang).

3. Agar teman yang diundang menerima pembayaran kembali, mereka harus mendaftar menggunakan tautan referensi yang sesuai (atau kode QR atau ID referensi). Jika mereka mendaftar menggunakan kode ID lama dari orang yang mengundangnya, alih-alih melalui tautan, mereka tidak akan menerima pembayaran komisi apa pun yang ditawarkan kepada mereka oleh pengundang mereka.

4. Tidak ada batasan jumlah teman yang dapat diundang oleh satu akun.

5. Tokocrypto dapat menyesuaikan proporsi referensi kapan saja dan berhak menyesuaikan aturan program referensi.

6. Tokocrypto tidak mengizinkan pengguna mana pun untuk mengundang diri sendiri melalui banyak akun. Setelah aktivitas tersebut terdeteksi, semua referensi akan dibatalkan dan semua komisi referensi untuk akun yang diundang akan dibatalkan.

7. Panduan tambahan untuk membatalkan referensi : di sini

Faktor apa saja yang menyebabkan peningkatan atau penurunan volatilitas?

Mengapa aset kripto menunjukkan tingkat volatilitas yang tinggi?

Pemberitahuan Penting:

Tokocrypto berhak untuk mengubah ketentuan program referesni kapan saja karena perubahan kondisi pasar, risiko penipuan, atau faktor lain yang kami anggap relevan.

Polri mengatakan server 3 situs judi online 1XBET, W88 dan Liga Ciputra berada di luar negeri. Polri juga mengungkap modus pelaku dalam menyamarkan transaksi perjudian online itu.

"Modus operandi para pelaku yaitu bekerja sama secara kolektif melakukan kegiatan melawan hukum dengan menyediakan sarana sistem pembayaran deposit dan withdraw pada ketiga website judi online," kata Wakil Ketua Harian Penegakan Hukum Satgas Pemberantasan Judi Online Website, Komjen Wahyu Widada, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).

Kabareskrim Polri itu mengatakan pelaku menyamarkan pembayaran dengan mengirim rekening bank melalui ekspedisi. Pelaku juga menggunakan kripto dalam perputaran uang judi online itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengirimkan alat pembayaran atau rekening bank di Indonesia melalui ekspedisi ke luar negeri untuk menyamarkan transaksi keuangan. Melakukan perputaran uang melalui cryptocurrency dan money changer," katanya.

Wahyu menambahkan judi online ini dikendalikan dari luar negeri. Serta, kata dia, server 3 situs judi online juga berada di luar negeri.

"Dari skema yang dilakukan oleh para pelaku, kegiatan operasional praktik perjudian online, baik pengendalian dan server perjudian online tersebut berada di luar negeri," sebut dia.

Pengungkapan judi online ini, kata Wahyu, adalah tindak lanjur dari arahan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia mengatakan Polri tidak akan ragu memberantas judi online.

"Bapak Kapolri turut memberikan petunjuk dan arahan kepada seluruh jajaran melalui surat telegram Kapolri pada tanggal 30 April 2024 untuk meningkatkan penegakan hukum terhadap pelaku praktik perjudian online," jelasnya.

Simak juga 'Saat Ma'ruf Amin: Kalau Ada Bansos Digunakan untuk Judi, Cabut Saja':

[Gambas:Video 20detik]

Mengapa penting bagi investor untuk memahami volatilitas?

Volatilitas memainkan peran penting dalam membentuk strategi investasi dan penilaian risiko. Investor biasanya bersedia mengambil risiko yang lebih tinggi, mengandalkan potensi keuntungan yang signifikan, meskipun ada kemungkinan kehilangan sebagian atau bahkan seluruh investasinya. Hal ini dicontohkan oleh kasus seperti yang terjadi pada manajer dana lindung nilai Bill Hwang , yang dananya sebesar $20 miliar hilang hanya dalam dua hari, yang menggarisbawahi besarnya risiko yang ada.

Diversifikasi adalah strategi utama yang disarankan bagi investor ritel untuk memitigasi risiko. Hal ini melibatkan penyebaran investasi di berbagai aset dalam satu kelas, seperti berinvestasi di berbagai saham atau dana indeks, daripada berkonsentrasi pada beberapa saham saja. Untuk menyeimbangkan volatilitas, sering kali disarankan untuk memasangkan aset yang lebih mudah berubah seperti saham dengan aset yang lebih stabil seperti obligasi.

Dalam dunia mata uang kripto, volatilitas adalah karakteristik yang menentukan, dimana pasar mengalami fluktuasi yang dramatis. Meskipun merupakan kelas aset yang relatif baru, kripto, khususnya Bitcoin, telah mengalami penurunan volatilitas secara bertahap. Perubahan ini dapat dikaitkan dengan peningkatan volume perdagangan dan meningkatnya minat institusional. Sebaliknya, mata uang kripto yang lebih baru atau kurang diperdagangkan serta aset baru seperti token DeFi menunjukkan volatilitas yang lebih tinggi. Bagi mereka yang bereksperimen dengan aset-aset yang mudah berubah-ubah, adalah bijaksana untuk menginvestasikan hanya jumlah yang mampu mereka tanggung kerugiannya.

Volatilitas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk liputan media, laporan pendapatan, dan volume perdagangan. Volume perdagangan yang tinggi biasanya berkorelasi dengan peningkatan volatilitas, begitu pula volume yang sangat rendah, terutama dalam kasus saham penny dan mata uang kripto yang lebih kecil. Memahami dinamika ini sangat penting bagi investor dalam menghadapi pasar keuangan yang kompleks dan seringkali tidak dapat diprediksi.

Bagaimana volatilitas diukur?

Ketika membahas pengukuran volatilitas di pasar keuangan, referensi yang umum adalah “ volatilitas historis ”. Ini adalah metrik yang diperoleh dari analisis pergerakan harga selama periode tertentu, seringkali sekitar 30 hari atau satu tahun, yang memberikan wawasan tentang kinerja suatu aset secara historis. Dalam konteks Bitcoin, hal ini melibatkan mempelajari perubahan harga dalam jangka waktu yang sama, sering kali sekitar satu bulan, untuk mengukur volatilitas masa lalu.

Sebaliknya, " volatilitas tersirat " berfokus pada perkiraan pergerakan harga di masa depan. Meskipun memprediksi masa depan pada dasarnya tidak pasti, volatilitas yang tersirat merupakan konsep penting dalam pemodelan keuangan. Ini menjadi dasar bagi alat seperti Indeks Volatilitas Cboe (sering disebut " indeks ketakutan "), yang berupaya memproyeksikan volatilitas pasar saham selama 30 hari mendatang.

Untuk mengukur volatilitas, ada beberapa pendekatan. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode beta, yang membandingkan volatilitas suatu saham atau aset, seperti Bitcoin, terhadap indeks pasar yang lebih luas, seperti S&P 500 . Hal ini membantu investor memahami bagaimana suatu aset berperilaku sehubungan dengan tren pasar secara umum.

Metode lainnya adalah dengan menghitung deviasi standar suatu aset, yang mengukur sejauh mana harga aset tersebut menyimpang dari rata-rata historisnya. Pendekatan statistik ini memberikan pandangan yang lebih beragam mengenai fluktuasi harga suatu aset, sehingga menawarkan pemahaman yang lebih baik kepada investor tentang pola volatilitasnya.

Menggabungkan metode-metode ini, terutama dalam lanskap mata uang kripto yang bergejolak seperti Bitcoin, membantu investor dan analis lebih memahami dan mempersiapkan potensi pergerakan pasar, sehingga meningkatkan strategi investasi mereka.