Cara Membuat Struktur Organisasi Kelas
Mengutip detikJabar, ada 4 tahap yang bisa dilakukan untuk membuat struktur organisasi kelas, yaitu:
Proses Perhitungan Suara
Tahap terakhir, wali kelas membuka setiap kertas suara dan dilakukan penghitungan. Kandidat dengan suara terbanyak akan dipilih sebagai ketua kelas dan jabatan selanjutnya.
Contoh Struktur Organisasi Kelas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, struktur organisasi kelas berlaku berbeda di setiap sekolah. Pastikan untuk menyesuaikan dengan kelasmu.
Berikut ini adalah contoh bagan struktur organisasi kelas
Itulah selengkapnya tentang struktur organisasi kelas. Jadi, di kelasmu sudah membuatnya belum nih?
Sonora.ID - Simak artikel yang akan membahas seputar pengertian, fungsi, hingga contoh struktur organisasi yang lengkap dan disertai gambar berikut ini.
Struktur organisasi adalah garis hierarki yang mendeskripsikan komponen dalam penyusunan perusahaan agar setiap individu yang terlibat di dalamnya memiliki posisi dan fungsinya masing-masing yang jelas dan tertata, itulah pengertiannya diketahui lewat Gramedia.
Sebenarnya, struktur organisasi ini tidak hanya ditemukan di perusahaan, tapi di lembaga lain seperti sekolah hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Baca Juga: Contoh Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier, Lengkap dengan Penjelasan
Fungsi Struktur Organisasi
Terdapat beberapa fungsi struktur organisasi yang perlu diketahui agar tujuan perusahaan tercapai. Adapun fungsi tersebut yakni sebagai berikut.
1. Kejelasan tanggung jawab
Tiap anggota dalam struktur organisasi punya tanggung jawab tentang tugas dan segala kewajiban yang harus mereka pertanggungjawabkan pada atasan langsung.
2. Menjelaskan kedudukan dan koordinasi
Seorang karyawan, yang namanya tercantum dalam struktur organisasi, dapat lebih mudah mengkoordinasikan kedudukan dan hubungannya dengan fungsi pekerjaan sehingga tidak ada miskomunikasi yang berdampak negatif.
13 Desember 2024 22:30 WIB
13 Desember 2024 18:57 WIB
13 Desember 2024 18:20 WIB
13 Desember 2024 18:15 WIB
Menjelaskan Kriteria
Peran ini dipimpin wali kelas yang menjelaskan atau bertanya kepada siswa terkait sosok yang bisa diandalkan untuk menjadi ketua kelas. Bila tidak ada, wali kelas bisa menyampaikan kriteria yang dibutuhkan.
Cara Memilih Tim untuk Organisasi Kelas
Dengan memahami struktur organisasi kelas dan menerapkannya dengan baik, kita dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi semua siswa. Jadi, mari kita bersama-sama membangun kelas yang terstruktur dan kondusif untuk pembelajaran yang lebih baik.
Komponen Struktur Organisasi Kelas
Dalam organisasi kelas, wali kelas adalah seorang guru yang memiliki jabatan tertinggi di struktur organisasi ini. Wali kelas biasanya telah ditunjuk pihak sekolah yang akan mengarahkan siswa selama satu tahun ke depan.
Ketua kelas merupakan jabatan tertinggi di kelas yang mewakili siswa. Tugasnya untuk memimpin para anggota kelasnya. Biasanya, ketua kelas dipilih karena memiliki sifat yang tegas, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan komunikasi yang baik. Beberapa tugas ketua kelas adalah:
Wakil ketua kelas bertugas sebagai pendamping dan pengganti kehadiran ketua kelas ketika berhalangan hadir. Wakil ketua kelas juga bisa memberikan masukan kepada ketua kelas ketika mengambil sebuah keputusan.
Sekretaris juga sosok yang penting dalam organisasi kelas. Jabatan ini diisi oleh siswa yang memiliki ketelitian yang baik dan rajin mencatat berbagai hal, berikut contoh tugasnya:
Bendahara adalah sosok yang berkaitan dengan pencatatan keuangan kelas. Kriteria siswa yang menempati posisi ini adalah teliti, jujur, dan bertanggung jawab. Berikut contoh tugasnya:
Pemilihan Kandidat
Pemilihan kandidat bisa dilakukan dengan proses musyawarah atau voting. Siswa bisa menulis di secarik kertas berisi nama kandidat dan dikumpulkan ke kotak suara di depan kelas.
Menentukan Kandidat
Bila sudah didapat sosoknya, wali kelas bisa memanggil siswa yang sesuai dengan kriteria untuk maju ke depan dan namanya dicatat di papan tulis.
Manfaat Struktur Organisasi Kelas
Dikutip dari laman Sampoerna Academy, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika membuat struktur organisasi kelas, seperti:
Dengan adanya struktur organisasi di kelas ada satu siswa yang diberi tanggung jawab sebagai pemimpin atau ketua kelas. Hal ini berguna untuk penyampaian informasi dari guru atau OSIS kepada siswa ketika ada kegiatan sekolah.
Ketika proses koordinasi itu lancar, bisa dipastikan kegiatan dan kultur yang ada di kelas itu berjalan dengan baik.
2. Alur Komunikasi Jelas
Dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab, alur komunikasi antara anggota kelas akan berjalan lebih jelas. Jadi, tidak adanya saling tunjuk-menunjuk ketika ada sebuah kesalahan.
3. Pemahaman Dasar Organisasi
Kelas merupakan lingkup kecil dalam suatu lembaga di sekolah. Dengan membuat struktur organisasi sekolah, siswa juga ikut belajar pemahaman dasar terkait organisasi agar bisa berjalan dengan lebih baik.
4. Belajar Tanggung Jawab Jabatan
Dengan memiliki sebuah jabatan, siswa akan belajar bertanggung jawab terkait perannya masing-masing. Sejak dini, siswa bisa mengetahui bahwa tugas ketua kelas, wakil, bendahara, dan seksi lainnya memiliki peran yang berbeda-beda.
5. Belajar Dasar Demokrasi
Pembuatan struktur organisasi kelas secara tidak langsung memberikan pemahaman mengenai dasar demokrasi. Karena dalam proses pembuatannya pasti siswa melakukan musyawarah, diskusi, hingga pengambilan keputusan bersama melalui voting.
Struktur Organisasi Kelas yang Efektif
Di dalam struktur organisasi kelas, peran-peran kunci diberikan kepada beberapa siswa yang dipercaya untuk memimpin dan mengelola kegiatan kelas. Berikut adalah beberapa tugas utama dalam struktur organisasi kelas yang dapat meningkatkan pengalaman belajar:
Pada bagian teratas di Struktur Organisasi Kelas ada Guru/Wali Kelas yang mempunyai peran sebagai mentor dan pembimbing utama kelas, tugas guru wali kelas meliputi:
Ketua Kelas berada dibawah langsung setelah Wali Kelas, dikarenakan Ketua Kelas mempunyai peran sebagai pemimpin kelas, tugas ketua kelas meliputi:
Biasanya wakil ketua kelas ini dipihi dari perolehan suara terbanyak kedua di kelas. Sebagai pendamping ketua kelas, tugas wakil ketua kelas meliputi:
Baca Juga:10 Kode Etik Guru Indonesia Sebagai Pedoman di Dunia Pendidikan
Sebagai pencatat dan pengatur informasi kelas, karakteristik dari sekrtari kelas ini dibutuhkan keuletan, ketelitian juga kedisiplinan. Lalu, untuk tugas sekretaris kelas meliputi:
Hampir sama seperti sekretaris kelas yang perlu keuletan, ketelitian, kedisiplinan karena mengatur dan mengelola uang satu kelas. Sebagai pengelola keuangan kelas, tugas bendahara kelas meliputi:
Sebagai penjaga kesejahteraan fisik dan mental, tugas seksi kesehatan meliputi:
Sebagai pengawal keamanan kelas, tugas seksi keamanan meliputi:
Sebagai penunjang kegiatan kelas, tugas seksi pendukung meliputi:
Dengan membagi tugas dan tanggung jawab di antara siswa, struktur organisasi kelas menciptakan kesempatan bagi mereka untuk belajar dan berkembang dalam peran kepemimpinan dan kolaborasi. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar mereka, tetapi juga membangun keterampilan sosial, kepemimpinan, dan tanggung jawab yang penting untuk kesuksesan di masa depan.